• PORTAL MAHASISWA
  • PORTAL DOSEN & PEGAWAI
  • Search
Universitas Simalungun Universitas Simalungun Universitas Simalungun Universitas Simalungun
  • Home
  • Tentang Kami
  • Pendidikan
  • Akademik
  • Lembaga & Unit
  • Unit Kegiatan Mahasiswa
  • Beranda
  • Berita
  • Kampus

Menggali Sejarah dan Budaya: Serunya Kunjungan Edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige

  • 20/05/2025 09:58:30
  • Oleh: Universitas Simalungun
  • 108


Gambar rombongan mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI bersama pemandu Museum (Jumat, 16 Mei 2025).

Pematang Siantar, 20 Mei 2025 – Dalam upaya memperkaya pengetahuan mahasiswa/i tentang sejarah dan kebudayaan daerah, para mahasiswa/i angkatan 2024 atau Semester II melaksanakan kunjungan edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang rutin dilakukan sekolah setiap tahunnya di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP USI.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa/i mengenai warisan budaya, sejarah lokal, serta kekayaan alam dan seni yang dimiliki oleh daerah mereka. Dengan tema "Mengenal Identitas Daerah melalui Jejak Sejarah", kegiatan ini diikuti oleh 19 mahasiswa/i didampingi oleh 1 Dosen Pendamping pengampu mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu dan Sejarah Afrik yaitu sdr. Satria Chandra, S.Pd, M.Pd.

Keberangkatan Pagi Hari

Pagi itu, seluruh peserta berkumpul di halaman Fakultas KIP USI pukul 07.00 WIB. Suasana tampak semarak dengan antusiasme para mahasiswa/i yang sudah tidak sabar untuk belajar langsung di luar kampus. Setelah pengarahan singkat dari Dekan FKIP USI Dr. Rohdearni Wati Sipayung, M.Hum, M.M dan doa bersama, rombongan berangkat menggunakan satu bus USI menuju Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi yang terletak di pusat kota Balige.

Perjalanan yang ditempuh sekitar 3 jam itu diisi dengan canda tawa dan diskusi ringan tentang apa saja yang akan mereka pelajari hari itu. Beberapa mahasiswa/i tampak membawa buku catatan kecil dan kamera saku untuk mendokumentasikan perjalanan mereka.

Sambutan Hangat dari Pihak Museum

Sesampainya di Makam Si Singamangaraja XII sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan disambut hangat oleh pengelola makam yang telah bersiap menerima kunjungan tersebut. Setelah para rombongan berkunjung dan banyak belajar tentang kisah patriotisme dari Tokoh Pahlawan daerah tersebut dapat dikutip dan di jadikan pembelajaran untuk bekal mahasiswa/i mengajar pelajaran Sejarah yang akan mendatang, “ Saya sering mempelajari tentang perlawanan daerah sewaktu saya sekolah salah satu nya yaitu Perang Batak, dan sekarang saya melihat langsung Makam salah satu Tokoh Perang Batak itu” ujar Yohannes, salah satu mahasiswa di rombongan tersebut. Setelah puas berkunjung ke Makam Si Singamangaraja para rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum T.B. Silalahi yang tak jauh dari makam tersebut. Setelah registrasi dan pembagian kelompok, mahasiswa/i langsung diajak memasuki ruang pamer utama yang menyimpan koleksi sejarah dan budaya.

Pemandu museum menjelaskan bahwa Museum T.B Silalahi didirikan sebagai pusat pelestarian dan pendidikan kebudayaan lokal. Koleksinya mencakup ribuan artefak mulai dari peralatan peninggalan kerajaan dan kebudayaan, benda-benda peninggalan kerajaan, hingga hasil karya seni kontemporer dan proses perjuangan bangsa Indonesia serta peninggalan jejak napak tilas bapak T.B. Silalahi.

Menelusuri Galeri demi Galeri

Kunjungan dimulai dari napak tilas bapak T.B Silalahi. Di ruangan ini, mahasiswa/i diperkenalkan dengan jejak-jejak napak tilas bapak T.B Silalahi semasa hidup beliau di mulai dari masa kecil beliau hingga ke masa pensiun beliau. Pemandu menjelaskan bagaimana beliau yang sangat gigih terus berjuang untuk menggapai cita-cita nya hingga bapak T.B. Silalahi menjadi orang yang sangat berperan terhadap nusa dan bangsa.

Kemudian rombongan bergerak ke galeri kerajaan, kebudayaan dan kolonialisme. Di ruangan ini, mahasiswa/i melihat langsung benda-benda bersejarah seperti tombak kerajaan, naskah kuno berbahasa lokal, kain tenun tradisional, serta peta lama peninggalan masa penjajahan Belanda. Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian siswa adalah replika Raja Si Singamangaraja dengan pedang nya yang khas dan banyak replika-replika lainnya.

“Senang sekali bisa lihat langsung. Selama ini kami hanya lihat di buku sejarah,” ujar Tiwi, salah satu mahasiswi yang terlihat antusias mencatat penjelasan dari pemandu.

Budaya dan Kehidupan Tradisional

Galeri berikutnya memperlihatkan kekayaan budaya dan kehidupan tradisional masyarakat daerah. Di sini, mahasiswa/i belajar tentang rumah adat, alat musik tradisional, upacara adat, dan pakaian khas yang digunakan dalam berbagai ritual budaya. Beberapa mahasiswa/i berkesempatan mencoba alat musik tradisional.

Tak hanya itu, museum juga menampilkan miniatur rumah adat lengkap dengan dekorasi interior, peralatan dapur kuno, serta patung-patung manusia yang menggambarkan aktivitas sehari-hari masyarakat masa lalu. Melalui diorama ini, mahasiswa/i seolah diajak kembali ke masa lalu dan membayangkan bagaimana kehidupan para leluhur mereka.

Kegiatan Interaktif dan Edukatif

Salah satu segmen menarik dari kunjungan ini adalah sesi kuis dan permainan edukatif yang disiapkan oleh panitia. Mahasiswa/i dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tantangan untuk mencari informasi tertentu dalam galeri. Kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah berupa suvenir kecil dari museum.

“Sesi kuis ini membuat kami lebih aktif memperhatikan penjelasan. Belajarnya jadi seru, seperti main detektif sejarah,” kata Gita, mahasiswi lain yang kelompoknya memenangkan kuis. Setelah itu, para mahasiswa/i diajak untuk mengikuti lokakarya singkat seperti melihat secara langsung alat-alat militer di peragakan yang diselenggarakan di ruang depan museum.

Refleksi dan Penutupan

Menjelang siang, rombongan berkumpul di ruang kantin museum untuk beristirahat bersama dan mendengarkan refleksi dari beberapa mahasiswa/i dan Dosen Pendamping. Banyak para mahasiswa/i mengaku sangat terinspirasi oleh kunjungan tersebut dan menyadari betapa pentingnya melestarikan budaya lokal.

Bapak Satria Chandra, S.Pd, M.Pd, salah satu Dosen Pendidikan Sejarah FKIP USI yang menjadi Dosen Pendamping kunjungan, menyampaikan apresiasinya terhadap museum dan seluruh mahasiswa/i yang telah mengikuti kegiatan dengan semangat.

“Kita belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari melihat dan mengalami langsung. Semoga pengalaman ini membuat kalian lebih mencintai sejarah dan budaya daerah kita,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan gedung museum yang megah, didepan rumah adat batak yang terletak di belakang museum dan di depan Makam Raja Si Singamangaraja XII. Tak lupa, pihak museum memberikan tanda terima kasih sebagai bentuk dokumentasi dan penghargaan atas partisipasi kampus.

Makna Penting Belajar di Luar Kampus

Kunjungan edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang efektif. Dengan melihat langsung benda-benda bersejarah dan berinteraksi dengan budaya lokal, mahasiswa/i menjadi lebih memahami pentingnya identitas daerah mereka. Kegiatan semacam ini juga menumbuhkan rasa cinta tanah air serta kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya.

Pihak Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI berharap kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan ke lokasi edukatif lainnya seperti cagar budaya, taman nasional, dan sentra industri kerajinan, sehingga siswa memiliki pengalaman belajar yang beragam dan menyeluruh.

By : Satria Chandra, S.Pd, M.Pd.

Share To :

Kategori Berita

  • Akademik (25)
  • Kampus (36)
  • Prestasi (4)
  • Tips (0)
  • Opini/Tulisan Dosen (0)
  • Karya Ilmiah Mahasiswa (0)
  • MoA (1)
  • UKM (1)
  • Sistem Penjamin Mutu (1)

Berita Terbaru

  • Menggali Sejarah dan Budaya: Serunya Kunjungan Edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige
    20 Mei 2025
  • Universitas Simalungun Menggelar Kuliah Umum Oleh Kemenkumham RI.
    19 Mei 2025
  • DI MOMEN HARDIKNAS, PLN TANDA TANGAN NOTA KESEPAHAMAN DENGAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN
    03 Mei 2025
  • Seminar Sejarah Memori Kolektif Siantar Hotel dalam Sejarah Masyarakat Pematang Siantar
    24 April 2025
  • Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP-USI kembali mengadakan program rutin Grebek Museum dan Sejarah Part III
    10 April 2025
Universitas Simalungun
Universitas Simalungun
Jl. Sisingamangaraja Barat, Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Prov. Sumatra Utara, 21142
   [email protected]
   082299162251
   -

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Teknik
  • Program Pascasarjana

Penerimaan Mahasiswa Baru

    Layanan Sistem Informasi

      Link Terkait

        © 2023 Universitas Simalungun