Universitas Simalungun (USI) dan Bank Indonesia Pematangsiantar diskusi mengenai Perpanjangan Kerjasama dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) serta evaluasi terkait Program Beasiswa BI atau yang sering disebut Gen BI (Generasi BI) untuk Mahasiswa-mahasiswi Universitas Simalungun.
Pertemuan dan diskusi Perencanaan Perpanjangan Kerjasama yang berlangsung di ruang rapat lantai III Bank Indonesia Pematang Siantar pada Selasa, 14/5/2024, dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Simalungun, Dr. Sarintan Efratani Damanik, MSi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dra. Asnewastri M.Pd, KaBiro Kemahasiswaan, Zige Tigana Harahap,SP dan Humas USI Sementara itu dari pihak Bank Indonesia Pematangsiantar dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorobin beserta jajarannya.
Pada Kesempatan diawal perbincangan, Wakil Rektor III, Dra. Asnewastri, M.Pd menuturkan bahwa Universitas Simalungun selalu memantau dan menghimbau kepada mahasiswa Universitas Simalungun agar tetap menjaga nama baik Universitas Simalungun dimana pun mereka berada
“Sejauh yang kami ketahui tentang Beasiswa Gen BI, ini sangat sangat membantu bagi nahasiswa-mahasiswi kami. Terus terang kebanyakan dari mahasiswa USI merupakan dari kalangan ekonomi menengah kebawah. Apalagi setiap semester,r BI selalu memberikan kuota sebanyak 50 mahasiswa untuk berksempatan mendapatkan beasiswa ini. Terus terang ini sangat membantu mahasiswa kami karena keinginan mereka untuk kuliah sangat tinggi namun ekonomi yang terbatas, maka dari itu ketika mereka mengutarakan akan melakukan kegiatan di BI, kami selalu menegaskan untuk tidak membuat keonaran, tertib dan mematuhi segala peraturan di BI, Kami juga berharap nantinya jumlah penerima Beasiswa ini dapat ditambah sesuai kebijakan oleh BI,” ucapnya di ruang rapat tersebut.
Sementara itu, Rektor Universitas Simalungun, Dr, Sarintan Efratani Damanik, M.Si. berharap nantinya Universitas Simalungun juga dapat meningkatkan kerjasamanya dengan BI di Bidang lain seperti penyerapan tenaga kerja yg dilakukan oleh BI terhadap alumni-alumni Universitas Simalungun.
“Kami bersyukur bahwa kami dipercaya untuk menerima Beasiswa ini. Dengan adanya Mou ini, kami sangat terbantu karena LLDIKTI selalu melacak setiap Universitas yang telah melakukan tracer studinya. Kemana dan terhadap lembaga apa saja yang tracer studinya tercapai. Dalam hal ini USI dan BI sudah ada MoU terkait Beasiswa, namun kami sangat berharap sekali pak sekiranya BI melakukan penyerapan tenaga kerja terhadap alumni-alumni USI. Karena penyerapan tenaga kerja terhadap alumni ini nilainya sangat tinggi. Ini menjadi salah satu cambuk bagi kami. Lalu kemudian jika nantinya alumni kami telah melamar namun belum berhasil kami juga berharap agar kami mendapat informasi, ucapnya kepada Muqorobin.
Sementara itu, setelah mendengar masukan serta harapan yang diucapkan oleh Rektor dan Wakil Rektor III, Muqoribn menuturkan akan menindaklanjuti namun akan tetap mengiktui prsedur dan regulasi yang diterbitkan oleh BI
“Pertama-tama, terus terang pematangsiantar juga sering disebut kota pendidikan dan tentu saja banyak persaiangan. namun sebelumnya saya tidak tahu mengapa USI yang terpilih dari tahun 2019 menjadi penerima Beasiswa Gen BI. namun setelah saya telusuri ternyata USI merupakan Universitas tertua yang ada di Pematangsiantar. Untuk menambah kuota penerima Beasiswa akan kami tindaklanjuti selama itu memungkinkan dengan menerapkan peraturan-peraturan ynang diterbitkan BI. Kemudian dari segi penyerapan tenaga kerja terhadap alumni-alumni USI, tentu saja semua yang telah lulus kuliah bisa mendaftar di BI. Untuk melamar ke sini bebas akan tetapi persaingan tinggi. Dan untuk saat ini BI Pematangsiantar hanya membuka lowongan untuk jalur pimpinan sedangkan jalur untuk staf belum ada. Pun demikian kami akan informasikan ketika BI buka lowongan pekerjaan, Tutupnya.
Sekadar informasi, Dari beberapa Universitas yang ada di Pematangsiantar, Universitas Simalungun menjadi satu satunya Universitas yang mendapat Beasiswa Gen BI dari Bank Indonesia Pematang Siantar. Kerjasama ini telah terlaksana dari tahun 2019 sampai saat ini. Setiap semester sebanyak 50 mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar 1 juta perbulan. Untuk penandantangan perpanjangan Mou beasiswa tersebut dijadwalkan terlaksana di akhir bulan Mei 2024.